Namanya Juga Blog Multimedia... Full Of ART

Putrie ngopy tutorial ini dari http://www.dkauffman.org/

Step 01:

Lets create a document of any size we need. The background will be very important because it enhances the look in our texture and I am going to use the color 004eff for mine. I have tested this tutorial it it actually worked great with every color I tried but I think I like this color best.

Step 02:

For this step, I suggest you choose a big or fat text because this texture works better in a big wide text. I am using a text called Futura XBlk BT that you can find anywhere on the internet in case you want to use.

Step 03:

We are going to go to Layer-Layer Styles-Blending Options and we are going to start selecting the option Blending Options Custom. In this area, we are going to remove the color of the text so that we can start our ice creation on a blank area. Set the Fill Opacity to Zero before moving on to the next step. Do not click OK until instructured. We are going to do several things before we press OK.

Step 04:

We are going to select the Bevel And Emboss and make sure you change all the options carefully. I suggest you start with the options you see on the pictures and then change them according to what you need. If you are using a different text of document size, you may have to make adjustments to get the right texture.

Step 05:

We now move on to Contour. Here, we are going to reduce the range to 50. Like I said earlier, make changes as needed.

Step 06:

Now we move on to Texture. I have chosen a Rocky Texture and I found one that works well. I am using a texture called Black Marble and it comes in the textures that come with Photoshop so you have it. If you dont see it there, you may have to load it. If you don’t want to bother looking for it, just try one of the textures you have available. Turns out that this will work with just about anything I’ve tried.

Step 07:

We move on to Satin Now. Use the color black 000000 and then choose an appropriate contour for your text. Once you have the texture you want, press OK.

Step 08:

And you should be left with a text that looks like big chunks of ice for text. Basically you can end your tutorial right here but if you want a different look, continue reading on.

Step 09:

You can also select the Color Overlay with a low opacity to create a clearer see thru effect that makes this very realistic. I think this steps just adds a little more to our texture and makes it looks much nicer.

Step 10:

And finally, you can choose to add a Gradient Overlay to create the gradient effect in your chunks of ice. My gradient is composed by the colors black and white and it makes the ice look more natural and lifelike.

Step 11:

I change the background color to black and as you can see, the texture is still stunning. I hope you enjoyed this tutorial.

Selamat Mencoba!! ^^

Punya masalah dengan kulit berjerawat?Keriput, kusam , penuh dengan Flek hitam?merasa tidak pede dengan foto anda sendiri?takut kamera anda rusak ketika memfoto diri sendiri?

1.Ambil alat operasi kita kali ini, Healing Brush.

2. ok Dengan healing brush ditangan kiri kita dan Semangat juang ditangan kanan kita mari kita berantas flek hitam Pencet dan tahan tombol ALT dan klik di daerah yg mau kita buat clone ( ingat saat ini undang" masi melarang untuk membuat clone makhluk hidup jadi tanggung sendiri akibat na ) pastikan clone daerah yg bebas flek hitam.kemudian lepas tombol alt dan bersih kan semua flek hitam yang mau kita singkirkan ( klik saja di daerah flek yang ingin kita hilangkan ). + adalah daerah yang kita clone dan O ( bulet bukan lonjong ) adalah daerah yang ingin kita hilang kan.pastikan daerah yang di clone dan dihilangkan tidak berjauhkan, perhatikan baik" detail texture agar hasil yang dihasil kan bisa maksimal ( tidak terlihat editan hihihi )

3.Ingat perhatikan kembali daerah yang akan di clone dan daerah yg yg di cloning ( di bersihkan ) kamu tidak ingin sampai mengclone daerah yang gelap ke daerah yang terang dan begitu pula sebaik nya ( jadi sebagai dokter bedah yg PRO perhatikan baik" texture na ) dan jgn takut untuk merubah ukuran brush mu.kegagalan akan merusak hidup klien anda dikarenakan tidak cocok na daerah.Ok ini adalah contoh gagal dokter muda kita ( bukan saia , bukan saia , sumpahh bukan saia hufff ampir ketauan )

daerah yang dilingkari oleh garis hitam adalah daerah yang saia clone , dan daerah yang yg dilingkari oleh garis merah adalah daerah yang saya cloning. ( wew saya menambahkan keriput pada muka client saia , eh bukan saia maap )sedikit tips, cloning daerah yang tidak telalu jauh dari clone walau merepotkan tapi ini sangat penting untuk hasil yg sempurna.Ok selesai d ini hasil saia...

Mbak jgn lupa bayaran na yah sudah saia operasi dengan mulus, muka anda merasa kinclong lage seperti baru di setrika...

1.MENENTUKAN FOTO

Untuk memulai, pilih sebuah foto dengan background yang tidak terlalu ramai, background yang kosong akan lebih membantu efek ini menjadi lebih hidup. Klik menu File – Open untuk membuka foto yang Anda pilih di dalam kanvas kerja. Tekan tombol D untuk membuat default warna foreground dengan hitam dan background dengan putih. Duplikasikan layer dengan menekan tombol CTRL + J sehingga tercipta layer baru bernama Layer 1.



2.PENGATURAN BRUSH 1

Tekan tombol “B” untuk mengaktifkan Brush Tool. Klik pada opsi Brushes sehingga menampilkan kon?gurasi brush lebih lanjut. Klik pada Brush Tip Shape, pilih brush dengan diameter 3px, tentukan Roundness sebesar 100%, Hardness sebesar 100%, centang ([1]) opsi Spacing dan berikan nilai sebesar 311%.



3.PENGATURAN BRUSH 2

Masih dalam jendela yang sama, klik pada opsi Scattering, centang ([1]) pada opsi Both Axes dan berikan nilai sebesar 1000%, tentukan Control dengan Off, Count sebesar 2, dan Count Jitter sebesar 86%.

4.MENENTUKAN WARNA

Klik pada icon “Create a new layer” pada jendela Layer sehingga tercipta sebuah layer kosong bernama Layer 2. Pilih Eyedropper Tool, kemudian klik pada area tertentu (misalkan pada tangan) untuk mendapatkan warna yang sesuai. Pilih kembali Brush Tool (dengan menekan tombol “B”), kini Anda siap menggunakan brush untuk membuat efek magis.



5.EFEK MAGIS

Sapukan brush tool pada area sekitar tangan, untuk membuat efek brush lebih bervariasi. dapat membuat efek yang sama pada area gambar yang lain, dengan langkah-langkah seperti di atas, yaitu memilih Eyedropper Tool, menentukan warna area yang cocok, memilih kembali Brush Tool, dan membuat efek magis. Buatlah efek magis sesuai kreativitas Anda.



6.SEBELUM DAN SESUDAH

Anda dapat membandingkan gambar awal sebelum dimanipulasi dan gambar setelah ditambahkan efek magis. Tunggu apa lagi, tambahkan efek magis pada gambar-gambar favorit Anda!

1.SIAPKAN SKETSA BANGUNAN

1.BUKA FOTO HIDANGAN

Buka foto hidangan daging panggang yang telah disiapkan pada kanvas kerja Photoshop Anda. Kemudian pilih menu Layer-New-Layer untuk menciptakan sebuah layer baru sebagai tempat menempatkan efek asap yang akan dibuat. Beri nama layer baru ini dengan nama “asap”. Layer baru ini secara otomatis akan mengambil tempat di atas layer Background. Apabila foto terlihat terlalu pucat, Anda dapat menggelapkannya dengan menu Edit-Levels dan menggeser slider tengah ke arah kanan.



2.SIAPKAN BRUSH TOOL

Sekarang kita akan menyiapkan satu-satunya Tool yang akan digunakan dalam proses pembuatan asap. Klik icon Brush Tool pada Toolbox. Pilih jenis Brush Petal Crystal yang dapat Anda dapatkan dari kelompok Special Effect Brushes.Pada Option Bar yang terdapat pada sisi atas aplikasi Photoshop Anda terdapat pilihan Master Diameter. Geser slider pada Master Diameter hingga mencapai ukuran diameter yang cukup besar tergantung pada resolusi gambar Anda. pada contoh digunakan diameter sebesar 125 pixels. Kemudian turunkan Opacity Brush menjadi 25%.



3.SAPUKAN BRUSH ASAP

Klik pada layer “asap” sehingga untuk seterusnya layer inilah yang aktif. Pastikan warna Foreground pada Toolbox adalah warna putih. Jika belum, Anda dapat mengganti warnanya dengan mengklik pada palet tersebut dan memilih warna putih pada Color Picker. Kemudian sapukan brush membentuk tiga garis lurus pada kanvas mengikuti arah api yang menyala seperti ditunjukkan pada gambar berikut. Kini ketiga garis terlihat samar menutupi gambar daging pada kanvas.



4.ULANGI BRUSH PADA KANVAS

Turunkan diameter brush menjadi 90 dan gambarlah 3 garis lagi menimpa garis sebelumnya yang telah kita buat sebelumnya. Ulangi lagi dengan menurunkan diameternya menjadi 60 px. Kali ini naikkan level opacity menjadi 70%. Sekali lagi lakukan sapuan terakhir dengan diameter yang lebih kecil, yaitu 40 px. Namun, opacity kali ini dinaikkan maksimal menjadi 100%.



5.APLIKASIKAN WAVE

Kini aplikasikan Filter-Distort-Wave untuk membuat bentuk bergelombang yang membentuk asap. Masukkan parameter berikut: Generators = 5; Min. Wavelength = 10 dan Max = 120; Min. Amplitude = 10 dan Max = 35; Scale Hprizontal dan Vert = 100%; Type: Sine dan Areas: Repeat Edge Pixels. Segera setelah menekan tombol OK pada Wave,klik pada menu Edit dan temukan menu Fade Wave. Masukkan nilai 50% pada dialog box yang muncul. Ulangi Filter dan Fade Wave beberapa kali sehingga menciptakan bentuk asap seperti pada gambar di atas.



6.HAPUS DENGAN ERASER

Anda sudah hampir selesai dengan gambar ini. Sekarang sebagai langkah terakhir, pilih Eraser Tool, atur opacity menjadi 5%, dan hapus sedikit bagian atas asap untuk memfokuskan asap pada bagian tengah gambar. Kemudian turunkan Opacity level pada palet layer menjadi 70% saja untuk membuat efek asap terlihat lebih samar. Kini Anda telah selesai.



7.PERBANDINGAN GAMBAR

Jika menginginkan efek asap lebih terlihat, Anda dapat menurunkan sedikit lagi pada layer daging. Foto yang telah diberi efek asap terlihat lebih lezat dan “hidup” dibandingkan foto sebelumnya yang pucat dan kurang menarik. Hanya dengan menatapnya dapat mengingatkan Anda pada lezatnya cita rasa daging yang dipanggang dan hangatnya suasana kebersamaan bersama kerabat dan sahabat-sahabat Anda yang mungkin mulai jarang bertemu mengingat padatnya kesibukan rutinitas masing-masing.

1. Yang kita butuhkan untuk membuat gambar yang sepertinya terlihat sedang berdiri diatas lantai yang mengkilat sehingga memantulkan bayang gambar itu sendiri adalah sebuah gambar dan efek transparansi. Itu saja cukup, sekarang kita mempunyai sebuah gambar televisi dan televisi ini akan kita letakkan diatas lantai yang bersih mengkilat.
Apabila kalian tidak tahu cara meletakkan gambar seperti gambar disamping, caranya cukup mudah yaitu klik File > Import > kemudian pilih file gambar yang akan dimasukkan.
Saran: pilih gambar yang mempunyai transparansi (format png atau gif).



2. Setelah gambar kalian sudah masuk, maka langkah pertama adalah membuat duplikat dari gambar tersebut. Caranya klik gambar tersebut, tekan Ctrl+C lalu tekan Ctrl+V. Duplikatnya akan terletak persis diatas gambar sehingga tidak terlihat seperti 2 gambar tapi sebenarnya itu ada 2 gambar. Sekarang klik tombol mirror horisontal. Lihat gambar disamping!



3. Setelah diklik, cerminan televisi tersebut akan terbalik ke bawah. Sekarang turunkan gambar tersebut menggunakan pad arrow bawah sehingga tampak seperti gambar disamping.


4. Sekarang masuk ke sesi transparansi. Klik tool transparansi seperti gambar disamping. Klik segitiga kecil untuk mengeluarkan menu seperti gambar disamping. Tool transparansi letaknya di ujung kanan. Klik tool tersebut!


5. Lihat dibagian kiri atas seperti gambar disamping klik menu tersebut dan nanti akan keluar menu lain seperti gambar disamping. Menu tersebut untuk memilih jenis transparansi apa yang akan kita gunakan. Pilih “Linear” !



6. Selanjutnya akan tampak sebuah kotak kecil berwarna putih dan hitam dan sebuah garis yang menyatukan keduanya. Tarik kotak hitam dan putih sehingga tampak seperti gambar disamping. Aturlah garis dan transparansi yang kalian sukai.

3. Isi Opacity menjadi 100, ganti warna Drop Shadow sesuai dengan warna obyek (gambar 3).